Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan dan Pencegahan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Banjarmasin , Rabu (17/4/2024) / Foto: Edwin

Banjarmasin, Bawaslu Kalsel – Sejumlah catatan saat kegiatan kampanye Pemilu 2024 lalu terungkap dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan dan Pencegahan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Banjarmasin , Rabu (17/4/2024) .

Hasil Rakor antara Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/kota serta para stakeholder ini akan dijadikan bahan evaluasi ke depannya.

Sejumlah catatan tersebut adalah mengenai pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) , syarat dilampirkannya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye, serta pengelolaan ketertiban umum saat tahapan kampanye pemilu 2024 lalu .

Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono mengungkapkan, bahan evaluasi dalam rakor ini menjadi masukan Bawaslu Provinsi Kalsel dan Kab/kota dengan para stakeholder terutama menghadapi Pilkada 2024 mendatang .

“Sinergi antara Bawaslu dan para stakeholder terus akan terus terbangun di Pillkada 2024 mendatang dan dapat dilanjutkan kembali untuk menghasilkan pemimpin yang amanah di Kalimantan Selatan”

tegas Aries

Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai potensi kerawanan yang terjadi dalam tahapan kampanye 2024 lalu, antara lain penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian , perusakan alat peraga kampanye, penggunaan fasilitas pemerintah dan kegiatan kampanye yang tidak sesuai jadwal .

Selain Bawaslu Kab/kota se Kalsel, Rakor ini melibatkan stakeholder Bawaslu dalam pengawasan dan pencegahan tahapan kampanye , baik dari Kepolisian , Kesbangpol dan Satpol PP .