Program Forum Warga yang diselenggarakan Bawaslu Kalsel merupakan upaya Bawaslu Kalsel memberikan Pendidikan politik kepada warga. Bawaslu Kalsel pun memahami bukan perkara mudah menyandang Desa Pengawas Pemilu yang disematkan Bawaslu Kalsel kepada Desa Tirta Jaya. Karena Pendidikan Politik perlu dilaksanakan secara intensif, selain itu dalam aktualisasi secara moral Desa Tirta Jaya diharapkan dapat menjadi teladan bagi Desa disekelilingnya. Tanah Laut (20/04/2022)

Selain mengenai Pendidikan Politik bagi warga, forum warga yang digelar Bawaslu Kalsel dengan menggandeng Akademisi ULM yang sekaligus alumni Penyelenggara Pemilu; Husein Abdurrahman juga menjelaskan pentingnya upgrading pengetahuan dan pengalaman penyelenggara juga penting.

Dia menjelaskan hidup orang yang paling beruntung adalah yang bisa memberikan banyak manfaat kepada orang lain. Bermanfaat maknanya yakni dapat turut serta membenahi, dimana untuk dapat membenahi tentu perlu memiliki bekal pengetahuan. Menurutnya tanpa pengetahuan, tidak mungkin akan muncul sadar, peduli dan selanjutnya dapat mengambil keputusan untuk bergerak, memperbaiki.

 Melihat kerja – kerja pengawasan dilapangan, dia juga memiliki kiasan bahwa semakin banyak mata maka semakin baik. Artinya ketika memiliki mata yang banyak, mengawasi sesuatu itu subjek atau objek maka akan semakin banyak variable yang ditarima atau ditemukan lebih cepat.

Hal tersebut yang menurut Husein Abdurrahman sebenarnya menjadi kunci penyelenggara, baik Bawaslu / KPU / DKPP yang merupakan tripartite penyelenggara pemilu. Menurutnya tiga Lembaga negara ini merupakan satu kesatuan dan harus selalu melaksanakan sosialisasi. Menurutnya pertambahan jumlah Pemilih dan  Peserta Pemilu akan terus terjadi setiap Pemilu, sementara aturan – aturannya harus menyesuaikan dengan penambahan – penambahan seperti itu. Baginya hal tersebut akan terus bekejaran, yang artinya pengetahuan dan pengalamannya perlu terus diupdate.