Kader Demokrasi, Harapan Pemilu Berjalan Jujur dan Adil

by | Jun 15, 2021 | Berita | 0 comments

Kabupaten Gresik menjadi titik pertama dari 100 titik yang akan menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Bawaslu. Mengumpulkan peserta SKPP dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik, Bawaslu berharap kader pengawasan dapat menyebarkan virus – virus pengawasan. Gresik (15/06/2021)

Kick Off (tendangan awal/ pembukaan) kegiatan SKPP yang merupakan salah satu Program Prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dilaksanakan tertib protokol kesehatan.

Ditengah ramainya persiapan perhelatan Pemilu 2024 dan memandang karakteristik budaya masyarakat Indonesia yang beragam. Bawaslu sengaja selenggarakan Kick Off SKPP di Kabupaten yang terkenal dengan julukan Kota Santri, agar dapat dijadikan contoh bagi peserta SKPP lainnya yang juga hadir melalui virtual meeting. Bahwasannya sebagai Kader Pengawas, diharapkan dapat memahami karakteristik budaya di masing-masing daerah.

“Kader Pengawasan harus banyak memahami karakteristik budaya di masing-masing Daerah. Sekarang era yang rumit dan berat untuk masyarakat. Butuh kader muda yang solutif, punya solusi bagi Masyarakat yang membutuhkan jalan keluar.” tegas Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik

Fandi Akhmad Yani

Bupati, Kabupaten Gresik

Bupati Gresik juga menambahkan, dengan adanya sekolah kader ini diharapkan dapat melahirkan Kader Pengawas muda yang hebat, solutif, penuh inovasi dan kaya kreativitas. 

Kader Pengawas yang dididik oleh Bawaslu ini tersebar di seluruh Indonesia. Cita – cita bangkitnya pengawasan partisipasi diharapkan dapat hidup melalui kegiatan ini untuk mengawal proses Demokrasi ke depan, yakni Kader – kader yang bisa menyebarkan virus-virus pengawasan.

“Misalnya soal larangan politik uang dan ujaran kebencian. Kader Pengawas inilah yang bisa mendorong bersama masyarakat agar pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil.” harap Ketua Bawaslu RI; Abhan

Abhan

Ketua, Bawaslu RI

Foto

Humas
Bawaslu RI